Rabu, 22 Februari 2017

5 Tips Menjemput Rejeki dari Bisnis Fotografi

 

Ketika Anda terkena PHK, bukan berarti rezeki  Anda  terputus. Bagi Anda yang memiliki hobby dan keahlian di bidang Fotografi, mungkin ini saatnya untuk menerima penghasilan dari urusan ekonomi fotografi. 

Fotografi merupakan aktivitas yang menyenangkan , melalui foto Anda mampu mengabadikan aneka macam peristiwa yang terjadi di sekitar Anda. Misalnya: pernikahan, ulang tahun, liburan, dan lain sebagainya.  
Berkat kecanggihan teknologi, dikala ini semua orang mampu memotret lewat smartphone, namun peluang Anda sebagi fotografer tidak tertutup oleh maraknya kehadiran ponsel berkamera, moment-moment berharga menyerupai peristiwa ijab kabul tidak mampu diabadikan dengan baik lewat ponsel berkamera, jasa fotografer masih sangat diperlukan untuk menghasilkan foto-foto  yang cantik biar kenangannya abadi sepanjang masa.

Jika Anda salah satu pecinta fotografi yang ingin berbisnis, di sinilah letak peluang Anda.  Mulailah untuk memulai karier gres Anda di bidang fotografi utuk meliput suatu event. Anda mampu melaksanakan pekerjaan ini sendiri atau dibantu oleh seorang sobat yang bebas ke mana saja tergantung orderan. Berikut langkah-langkah persiapan yang dapat Anda lakukan adalah.

  • Lengkapi aneka macam peralatan fotografi Anda. Tidak harus membeli peralatan baru, yang penting kualitasnya baik.  Sekarang ini banyak toko peralatan kamera yang menjual barang second dengan kondisi yang masih baik 
  •  Tingkatkan pengetahuan dan skill Anda mengenai dunia fotografi,  dengan membaca banyak buku referensi, artikel, maupun feature yang ada di media online, dan bergabunglah dengan komunitas fotografi di kota Anda untuk meng-up grade keterampilan dan melebarkan jaringan pertemanan Anda di urusan ekonomi ini. 
  • Jalin kekerabatan dengan pemilik studio foto, atau toko-toko yang menjual peralatan fotografi biar Anda mendapat discount ketika membutuhkan peralatan untuk memotret. 
  •  Jalin kekerabatan dengan pengelola tempat-tempat wisata biar Anda diperkenankan untuk memotret di sana pada hari selesai pekan ketika kawasan wisata tersebut ramai dipadati pengunjung, misalnya : Taman Safari, Kebun Raya Bogor, Taman Mini, Dufan, dan lain sebagainya.

5.  Anda juga mampu menambah layanan Anda dengan menyediakan jasa Video atau berhubungan dengan perusahaan Event Organizer.
Berikut perkiraan biaya dan pendapatan yang didapat dari jasa Fotografi :

Modal Awal : 
-          Kamera Digital Pro   : Rp. 7.000.000
-         
Peralatan Pendukung : Rp. 3.000.000 
-          Tas Khusus               : Rp.    500.000
 TOTAL                         : Rp. 10.500.000

Peralatan mengalami penyusutan selama 4 thn dan memiliki nilai residu Rp. 1.000. Kaprikornus biaya penyusutan per tahun : 10.500.000 – 1.000.000 / 4 = Rp. 2.375.000 / thn atau Rp. 197.916 , Rp. 200 rb/bln

Potensi Pendapatan :
-          Jasa dalam 1 bulan (estimasi 8 x panggilan selama 1 bln)                : 1 juta x 8 = Rp. 8.000.000
-          Laba cetak foto (Rp. 50.000 x 8 panggilan)                                   : Rp. 400.000
Total pendapatan                                                                           : Rp. 8.400.000
Pengeluaran :
-          Transportasi                                                                                  : Rp. 500.000
-          Fee rekan kerja                                                                             : Rp. 1.000.000
-          Biaya promo (cetak brosur & kartu nama)                              : Rp. 100.000
-          Penyusutan                                                                                    : Rp. 200.000
-          Perlengkapan                                                                                 : Rp. 250.000
Total Pengeluaran                                                                           : Rp. 2.050.000
Laba Bersih : Rp. 8.400.000 – Rp. 2.050.000 = Rp. 6.350.000 lumayan kan?

Jika Anda sudah memiliki pelanggan, tentunya potensi pendapatan tersebut akan lebih besar lagi. Agar jasa fotografi Anda mampu terus berkembang, jangan lupa sisihkan sebagian dari laba untuk membeli modal kerja yang lebih bagus, jangan seluruhnya dihabiskan untuk pengeluaran sehari-hari. Dengan bertambahnya modal kerja, perjuangan Anda akan terus berkembang. Siapa tahu kelak Anda memiliki studio fotografi sendiri.
Untuk eksklusif menerima pelanggan yang bersedia menggunakan jasa kita tentunya tidak mudah pada awalnya.  Berikut beberapa kiat untuk menggaet pelanggan :
  1. Ajukan penawaran fotografi kepada  keluarga, kerabat, tetangga, dekat, dan sahabat-sahabat Anda khususnya bagi mereka yang akan menyelenggarakan program pernikahan, ulang tahun, akikah, dan lain sebagainya.
  2. Jadilah anggota di aneka macam media umum seperti  Twitter, Facebook, Linkedin, dan Instagram. Update terus aktivitas yang Anda lakukan dan upload hasil jepretan sebagai langkah promosi dan menggaet pelanggan baru.  
  3. Berikan layanan terbaik bagi pengguna jasa Anda, alasannya ini ialah salah satu cara untuk memperpanjang rantai promosi Anda. Jika pelanggan puas dengan hasil karya Anda, mereka secara sukarela akan mempromosikan jasa Anda kepada teman-teman terdekat mereka. 
  4. Untuk alasan yang sama menyerupai di atas, buatlah database orang yang pernah menggunakan jasa Anda. Secara terencana atau di hari-hari khusus menyerupai Ulang tahun, Hari Raya, menjelang Liburan Sekolah, dll kirimkan SMS atau email. 
  5. Anda juga dapat berpromosi melalui broadcast Whatsapp di ponsel, atau Line. Buatlah penawaran khusus atau potongan harga dalam iklan tersebut.
Selamat memulai karier Anda di dunia fotografi.  Salam keuangan.

CEO & Founder
PT. Mitra Rencana Edukasi – Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. 
www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. 
MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. 
Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. 
Kemandirian Finansial

5 Tips Menjemput Rejeki dari Bisnis Fotografi Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Anonim