Jumat, 24 Februari 2017

Bisnis Ojek Panggilan Pasca PHK



Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bukan berarti  Anda ialah karyawan yang bermasalah, tidak berkhasiat di mata perusahaan. Banyak hal yang menjadikan terjadinya PHK, salah satunya ialah efisiensi perusahaan, sehingga untuk menekan biaya operasional maka perusahaan melaksanakan pengurangan jumlah karyawannya.   Di awal tahun 2016 ini beberapa perusahaan besar ibarat Ford, Panasonic, dan Harley Davidson pun menutup sebagian / seluruh kantor perwakilannya di Indonesia yang menjadikan ribuan karyawan kehilangan pekerjaannya. 



Sebagai karyawan yang terkena PHK, tentu saja Anda boleh bersedih, namun tidak boleh berlarut-larut. Jika kita mampu melihat dari sisi positifnya, PHK membuka kesempatan Anda berbisnis dan tidak terikat jam kerja yang ketat antara pukul 08.00 s/d 17.00 WIB. Lalu, Bisnis apakah yang cocok untuk Anda yang gres di PHK? Bagi Anda yang memiliki kendaraan untuk berangkat kerja, tentunya mampu memanfaatkan motor Anda menjadi ojek panggilan.

Ojek merupakan sarana transportasi yang sangat diminati. Murah, praktis, bebas macet sehingga Anda lebih cepat hingga ke tujuan. Ojek ialah pilihan sempurna selain angkutan umum. Kenyamanan angkutan umum jarang diperhatikan, sehingga orang-orang lebih memilih naik ojek alasannya ialah ojek lebih nyaman, tidak duduk berdempetan,  dan mampu menerobos di antara titik-titik kemacetan.

Ojek mudah ditemukan di banyak daerah / pangkalan (opang =ojek pangkalan), namun  beberapa pelanggan malas berjalan kaki ke pangkalan untuk memakai jasa ojek.  Anda dapat membuat kendala ini sebagai peluang perjuangan dengan bergabung sebagai pengemudi ojek panggilan.  Peluang urusan ekonomi ojek panggilan ini sudah dilakukan oleh sangat baik oleh Go-Jek, dan Grab-Bike. Mereka membuat aplikasi yang mampu diunduh melalui ponsel, untuk mempermudah calon pemakai jasa ojek mereka.  

Jangan aib untuk memulai urusan ekonomi ini, potensi penghasilan yang mampu didapat sangat menjanjikan. Dari informasi di beberapa media online, pengemudi GoJek mampu memperoleh sekitar Rp. 200.000 – Rp. 400.000 / hari, sehingga dalam sebulan penghasilan mampu mencapai Rp. 4 juta – 6 juta. Pendapatan sebesar ini bahkan jauh lebih baik dari gaji sebagian karyawan di Indonesia. 

Jika Anda tidak ingin bergabung dengan salah satu penyedia layanan ojek berbasis aplikasi tersebut, Anda mampu juga mengelola sendiri urusan ekonomi ojek panggilan ini. Maksimalkan aset Motor lama semoga mampu memperlihatkan pendapatan. Jurus jitu untuk berpromosi yang dapat Anda lakukan adalah:

  • Jangan sungkan dan aib untuk memberitahu  bisnis ojek panggilan Anda kepada orang terdekat ibarat saudara, tetangga, sahabat-sahabat Anda, dan warung-warung terdekat. 
  • Gunakan sosial media untuk berpromosi secara online. 
  •  Gunakan brosur atau pamflet untuk berpromosi  secara offline (kepada lingkungan di sekitar daerah tinggal Anda). 
  •  Berikan harga murah untuk menarik calon pelanggan Anda, misalnya Rp 15.000 untuk ke banyak sekali tujuan jauh maupun bersahabat (selagi masa promosi)
  • Berikan bonus satu kali perjalanan gratis atas pemakaian ojek 10 kali atau potongan khusus untuk berlangganan 
  • Jika Anda belum punya motor, Anda dapat menyewa dari sobat atau tetangga yang motornya tidak terpakai di jam-jam tertentu dengan uang sewa yang wajar. 
  •  Jangan terpaku hanya sebagai penyedia layanan antar – jemput penumpang. Berikan layanan all out dengan jeli melihat peluang jasa subsitusi lainnya, ibarat : kurir pengantaran barang, pembelian makanan, belanja di supermarket, pembayaran tagihan, pembelian tiket, dll

Namun, kalau Anda lebih nyaman untuk bergabung menjadi pengemudi rekanan Go-Jek atau Grab Bike, inilah persyaratannya:
  • Membawa fotocopy KTP, STNK, SIM C, dan KK 
  • Surat keterangan domisili apabila KTP dan daerah tinggal berbeda. 
  •  Menjaminkan BPKB asli/ ijasah terkhir, KK/Akte Lahir/ Buku Nikah 
  •  Usia maksimal yang diperbolehkan 55 tahun 
  •  Pendidikan terakhir SMP
Pelajari baik-baik bagaimana administrasi Go-Jek / Grab Bike  mengatur rekanan mereka, dan ambil ilmu sebanyak-banyaknya untuk kemudian Anda terapkan dalam urusan ekonomi ojek panggilan Anda. Salam keuangan.  

CEO & Founder
PT. Mitra Rencana Edukasi – Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. 
www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. 
MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. 
Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. 
Kemandirian Finansial

Bisnis Ojek Panggilan Pasca PHK Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Anonim