Selasa, 29 Agustus 2017

Perlukah Memiliki Simpanan Dollar?

"Perlukah memiliki simpanan dollar?"

Perlukah Memiliki Simpanan Dolar?
Bagaimana harga dollar menjelang pemilu? Beberapa orang berpendapat bahwa harga dollar akan naik karena biasanya setiap kali pemilu menimbulkan situasi politik memanas sehingga memancing kerusuhan seputar kampanye, pelaksanaan, dan pasca pemilu dibeberapa wilayah di negara kita. Terjadinya kerusuhan politik mampu berimbas meroketnya kurs dolar terhadap rupiah. Namun, banyak juga yang bertaruh bahwa harga dollar terhadap rupiah akan tetap stabil, karena kelihantannya aneka macam peristiwa informasi negatif seputar politik, ekonomi, hingga agresi teroris, yang terjadi terutama setahun terakhir walaupun membuat nilai rupiah melemah, tetapi tidak hingga membuatnya terjungkal dan merosot drastis. Apakah Anda akan membeli dollar karena berpendapat rupiah akan melemah dan harga dollar akan naik menjelang pemilu, ataukah sebaliknya? Apakah menguntungkan memiliki simpanan dolar ketika ini ?

Terlepas dari berlangsungnya pemilu dinegara kita, berinvestasi dalam dollar memang memperlihatkan potensi keuntungan yang tinggi namun dibarengi juga dengan risiko kerugian yang juga tinggi. Masalahnya apakah investasi yang beresiko tinggi ini sesuai dengan abjad Anda dalam berinvesatsi? Apakah invesatsi ke dalam dollar yaitu kendaraan yang sempurna untuk mencapai tujuan keuangan Anda? Supaya tidak salah pilih maka pelajarilah dulu apa saja yang sebaiknya Anda perhatikan jikalau ingin memilki simpanan dollar.  

Cara Mendapatkan Keuntungan Berinvestasi ke Dalam Dollar

Ada dua cara menerima keuntungan dari berinvesatsi ke dalam dollar, yaitu :
1. Mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual beli dollarnya. Anda mampu membeli dollar disaat harga rendah kemudian menjualnya kembali ketika harganya sudah naik.
2. Mendapatkan keuntungan pendapatan tetap berupa bunga jikalau dollar tersebut diinvestasikan ke dalam suatu produk investasi yang memberkan keuntungan berupa bunga.

1. Untuk Tujuan Apa Berinvestasi Dalam Dollar

Ada banyak tujuan orang berinvestasi dalam dollar, namun umumnya ada 3 tujuan, antara lain :
a) Untuk suatu tujuan keuangan tertentu dimasa depan, misalnya membayar pendidikan anak sekolah ke luar negeri. Tetapkan tujuan keuangan itu secara spesfik dan terukur biar terperinci berpa target dana yang diharapkan dan berapa lama jangka waktu yang dimilki untuk berinvestasi. Sehingga memudahkan Anda memilih produk investasi yang mampu membantu Anda mencapai tujuan keuangan tersebut.
b) Untuk menyebarkan asset tunai yang dimiliki.
c) Untuk motivasi berjaga-jaga.

2. Hati-hati! Nilai Tukar Dolar Rupiah Berfluktuasi

Begitu mendengar proposal berinvestasi dalam dollar, biasanya orang pribadi membayangkan 2 hal, yaitu keuntungan besar atau kerugian besar. Investasi dalam dollar memang mampu memperlihatkan potensi keuntungan yang tinggi namun juga diiringi oleh resiko kerugian yang juga tinggi. Hal ini disebabkan karena nilai tukar atau kurs dollar rupiah sangat sensitif terhadap aneka macam informasi politik, ekonomi, bencana alam, dan pertahanan keamanan. Akibatnya jikalau banyak terjadi aneka macam peristiwa negative seputar isu-isu tersebut maka nilai rupiah melemah terhadap dollar dan harga dolar Anda mampu naik. Sebaliknya, jikalau banyak terjadi peristiwa kasatmata seputar isu-isu tadi niali rupiah menguat terhadap dolar dan harga dollar cenderung turun. Dengan kata, dalam kondisi negara yang stabil maka nilai rupiah cenderung menguat terhadap dollar. Namun dalam situasi negara yang kurang baik maka nilai rupiah cenderung melemah.

3. Resiko selisih kurs jual dan kurs beli dollar.

Ketika membeli dollar dibank atau di money changer, maka anda dikenakan kurs jual dollar (dilihat dari sisi penjual). Ketika anda menjual dollar anda dan menukarkan kembali ke rupiah, anda akan dikenakan kurs beli dollar. Padahal antara kurs jual dan kurs beli ini ada perbedaan yang cukup besar. Karena itu jikalau mau untung, pastikan bahwa ketika akan menjualnya, harga jual dollar Anda lebih tinggi dari harga belinya.

4. Biaya provisi penarikan simpanan dollar.

Pada umunya jikalau menarik tabungan atau deposito di bank maka nasabah akan dikenakan biaya provisi penarikan. Umumnya biaya provisi berdasarkan persentase tertentu dari jumlah nominal uang yang ditarik. Karena itu semakin besar jumlah uang yang ditarik maka semakin besar pula jumlah uang yang dibayarkan untuk biaya provisi. Karena itu jikalau simpanan dollar Anda yaitu suatu investasi yang akan digunakan untuk membiayai suatu tujuan keuangan tertentu dimasa depan, maka sebaiknya tidak diambil atau dicairkan sbeleum waktunya. Selain menghemat biaya, tentunya biar tujuan keuangan yang dinginkan tercapai.

5. Suku bunga yang kecil.

Suku bunga simpanan dollar di bank jauh lebih kecil dari pada simpanan rupiah. Ini berarti dalam kondisi kurs dollar rupiah stabil, maka memiliki simpanan rupiah dibank lebih menguntungkan dibanding menyimpan disimpanan dollar. Kebalikannya, jikalau diperkirakan dollar akan naik terhadap rupiah maka kemungkinan hasil investasi yang kecil akhir tingkat bunga yang kecil mampu dicover dari hasil keuntungan selisih jual beli dollar. Ada 2 buah cara dalam mengatasi hal ini : 1)  Jangan menyimpan uang dollar Anda dalam safe deposit box, karena tidak memperlihatkan return hasil investasi. Lebih baik investasikan kedalam suatu produk invesatsi tertentu ibarat tabungan, deposito atau Reksa Dana dollar biar mampu berkembang ; 2) cari produk investasi diluar poduk bank yang memperlihatkan return investasi lebih tinggi.



Perlukah Memiliki Simpanan Dollar? Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Anonim