Kamis, 13 April 2017

Sindrom Gaji 10 Koma, Belum Tanggal 10 Sudah Koma

"Sindrom Gaji 10 Koma, Belum Tanggal 10 Sudah Koma"

Sindrom Gaji 10 Koma, Belum Tanggal 10 Sudah Koma


Akhir bulan yakni hari yang dinantikan para pekerja kantoran, alasannya yakni hari itu mereka gajian. Uang gaji memberi mereka energy gres untuk bertahan hidup. Setidaknya untuk 30 hari ke depan. Namun setelah mendapatkan slip gaji Anda hanya bahagia sejenak, ketika membuat kalkulasi tagihan-tagihan bulanan Anda terkejut alasannya yakni uang gaji yang tersisa tinggal sedikit, tak mencukupi untuk hidup satu bulan ke depan. Ini melanda para karyawan yang memiliki gaji minim (UMR =Upah Minimum Regional), maupun karyawan yang bergaji besar, jikalau mereeka tak dapat mengaturnya dengan baik.

Setelah mendapatkan gaji buatlah anggaran pengeluaran rutin, misalnya : biaya konsumsi, biaya transportasi, biaya belanja dapur, dan lain sebagainya. Anggarkan dalam angka yang wajar, biar Anda leluasa untuk menggunakan uang yang tersisa untuk kebutuhan lainnya. Jika dana yang tersisa berlebih uang tersebut mampu digunakan untuk memenuhi impian Anda. Namun jikalau defisit, Anda harus mencari penghasilan suplemen sebagai freelancer sesuai keahlian Anda.atau mengencangkan ikat pinggang dan memeriksa ulang anggaran belanja bulanan Anda.

Perbedaan tipis antara kebutuhan dan impian yakni jikalau Anda tidak melaksanakan pemenuhan kebutuhan, hidup Anda akan terganggu, misalnya : membeli token listrik, beras, bensin, sedangkan jikalau Anda tidak melaksanakan pemenuhan impian Anda, hanya perasaan Anda yang terganggu, misalnya : belanja tas mewah, makan setiap hari di restoran, dan lain sebagainya.

Buatlah skala prioritas, apa saja yang menjadi kebutuhan wajib, dan apa saja yang mampu ditunda. Oleh alasannya yakni itu, Anda harus patuh terhadap anggaran belanja yang sudah dituliskan. Berikut ini yakni 9 beberapa cara untuk mengatur biar Anda tidak terkena sindrom gaji 10 koma, belum tanggal 10 sudah koma, yaitu :

1. Berhati-hatilah dengan uang gaji Anda
Hitung anggaran pengeluaran Anda dengan teliti, mungkin saja Anda di PHK alasannya yakni perusahaan kawasan Anda bekerja bangkrut. Anda harus berkemas-kemas jikalau hal buruk menimpa diri Anda.

2.  Buatlah catatan anggaran bulanan
Buatlah catatan anggaran ibarat pengeluaran wajib : biaya listrik, biaya PDAM, uang sekolah anak, pulsa ponsel, pengeluaran rutin : biaya konsumsi, biaya transportasi, dana tak terduga : biaya pembelian kado, biaya untuk sahabat yang melahirkan, biaya pemakaman, dan lain-lain.

3. Siapkan amplop untuk menyimpan bukti pengambilan uang di ATM  dan bukti pengeluaran belanja harian ibarat : struk belanja dari minimarket, karcis parkir, struk pembelian bensin, bon makan di rumah makan, struk pembelian token listrik, dan lain sebagainya.

4. Siapkan amplop untuk pengeluaran pajak tahunan, misalnya: pajak kendaraan bermotor, pajak bumi dan bangunan. Ini untuk meringankan beban Anda dikala jatuh tempo pembayaran pajak.

5. Siapkan amplop untuk pengeluaran asuransi, misalnya : asuransi pendidikan anak, asuransi kesehatan, asuransi kendaraan, asuransi jiwa, dan polis asuransi yang lainnya.

6. Siapkan amplop untuk investasi, misalnya : tabungan, uang muka  pembelian rumah, reksadana, deposito, dan lain sebagainya.

7. Siapkan amplop untuk pembayaran utang  jangka panjang dan jangka pendek, misalnya : cicilan rumah, cicilan kendaraan, dan lain sebagainya.

8. Siapkan amplop rekreasi, rencana berlibur Anda dan keluarga harus disiapkan biar Anda tidak kehabisan uang setelah liburan yang mengasyikkan.

9. Buatlah amplop lain sesuai kebutuhan Anda.
Kesuksesan dalam mengatur keuangan tergantung kepada cara Anda mengelola pemasukan, meminimalkan pengeluaran dan patuh terhadap anggaran bulanan. Pekerjaan membuat anggaran yakni sesuatu yang mudah, tetapi disiplin berbelanja sesuai anggaran bukan hal yang mudah.
Jika Anda malas mengumpulkan bukti-bukti pengeluaran, catatlah pemasukan dan pengeluaran Anda walaupun sekecil apa pun dan lampirkan buktinya (bila perlu). Bukti tiket parkir yang dua ribu rupiah pun perlu Anda simpan, biar Anda tahu ke mana saja uang tersebut dibelanjakan. Selamat mencoba, dan ucapkan salam perpisahan kepada sindrom gaji 10 koma.


Mike Rini Sutikno, CFP
PT. Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Kemandirian Finansial, Mitra Rencana Edukasi
Workshop The Enterprise You - Cara Pintar Ngatur Duit, Berbisnis dan Berinvestasi
Workshop : Smart Money Game (Papan Permainan Edukasi Perencana Keuangan)

Sindrom Gaji 10 Koma, Belum Tanggal 10 Sudah Koma Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Anonim