"Mengapa sulit sekali menabung"
Mbak Mike,
Saya seorang karyawan swasta dengan pendapatan rata-rata. Kalau dipikir-pikir, seharusnya pendapatan saya sudah cukup lumayan, sehingga mampu saya sisihkan untuk menabung. Tapi kenapa rasanya sulit sekali. Begitu sudah hingga tamat bulan kok tiba-tiba rasanya saya sudah miskin saja. Bagaimana cara menabung yang baik ya mbak. Tolong saya diberi solusinya.
Terima kasih.
Deviana Shandy. JL. Kelapa Gading Boulevard. Jakarta.
Jawab :
Halo bu Devi,
Anda mungkin menemukan kesulitan untuk mulai menabung, padahal Anda punya penghasilan yang menurut Andapun cukup dan Anda bahkan mungkin tidak mempunyai hutang dimanapun. Kaprikornus dimana masalahnya?
Masalahnya yaitu Anda terbiasa mengahabiskan seluruh uang Anda setiap bulannya dan Anda tidak sanggup untuk merubah kebiasaan tersebut.
Kalau begitu saya punya info baik untuk Anda. Hentikan kebiasan Anda menyisakan uang untuk menabung!
Kesalahan yang paling sering dilakukan orang dalam mengatur anggaran belanja bulanan yaitu menempatkan tabungan ke dalam pos tabungan dan tidak memasukkannya ke dalam pos pengeluran rutin tiap bulan. Padahal tiap kali gajian yang anda lakukan yaitu membayar seluruh pengeluaran Anda sehingga tidak ada yang tersisa untuk menabung. Bagaimana Anda merubah kebiasaan tersebut, cara-cara berikut ini mungkin dapat membentu Anda untuk menciptakan tabungan.
1. Bayar diri Anda terlebih dahulu. Kata bayar disitu maksudnya yaitu pada tiap bulannya sebelum Anda lakukan pembayaran untuk pengeluaran apapun maka prioritaskan untuk menyetor sejumlah tertentu untuk tabungan. Kaprikornus masukkan setoran tabungan ke dalam pos pengeluaran rutin tiap bulan. Anggaplah menabung sebagai pengeluaran rutin Anda sama dengan biaya rumah tangga lainnya menyerupai tagihan listrik, PAM, makanan, transportasi dan lain-lain.
2. Gunakan celengan ayam. Menabunglah dengan uang kecil dahulu, misalnya kembalian uang logam. Tipa kali ada menadapat kembalian, usahakan segera dimasukan ke dalam celengan (celengan ayam atau kaleng bekas biscuit). Jangan dibuka sebelum penuh, jikalau sudah penuh masukkanlah ke dalam rekening Anda di Bank. Besarnya uang logam yang harus masuk celengan dapat Anda tentukan sendiri misalnya uang logam senilai Rp 100,- dan Rp 500,- atau hanya Rp 1000,- saja atau semuanya. Setelah Anda terbisa menabung uang receh di celengan ini, teruskan kebiasaan tersebut tetapi tingkatlah belahan uangnya menjadi Rp 5.000,- Rp 10.000,- dan seterusnya.
3. Naikkan setoran tabungan tiap kali penghasilan anda naik. Setiap kali Anda mendapat uang lebih menyerupai bonus tahunan, atau THR maka sisihkanlah terlebih dahulu untuk menambah tabungan Anda. Begitu juga jikalau gaji Anda naik maka naikkan juga jumlah setoran rutin tabungan anda.
4. Miliki rekening khusus tabungan. Kesulitan orang pada umumnya dalam mengelola keuangan sehari-hari disebabkan karena tidak adanya kejelasan antara pengeluaran untuk keluarga, mana pengeluaran untuk pribadi dan mana pengeluaran untuk investasi. Karena itu sebuah keluarga sebaiknya memiliki satu rekening khusus yang digunakan untuk membiayai pos-pos pengeluaran keluarga terpisah dari rekening pribadi. Sedangkan rekening khusus tabungan sebaiknya juga dibuat terpisah biar akumulasi dana yang terkumpul untuk tujuan keuangan yang ingin dicapai tidak terpakai untuk pengeluaran lain.
5. Gunakan akomodasi autodebet (fasilitas transfer atau pemindah bukuan otomatis dari bank) dari rekening gaji Anda biar setiap bulan pada tanggal gajian pribadi mentransfer sejumlah dana ke rekening khusus tabungan. Dengan demikian Anda tidak perlu repot-repot datang ke bank atau ATM untuk melaksanakan transfer atau pemindah bukuan.
Selamat menabung.
Mike Rini Sutikno, CFP
PT. Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Kemandirian Finansial
PT. Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Kemandirian Finansial