Kamis, 16 Februari 2017

Kompak Membuka Usaha Bersama Keluarga


Dalam membangun urusan ekonomi / usaha, kita tidak hanya bisa melakukannya sendiri tetapi bisa dengan melibatkan anggota keluarga. Banyak perusahaan keluarga yang memulai dari bawah dan kini sudah berkembang pesat hingga dengan 2-3 generasi.  

Menjadi seorang pengusaha sukses dalam urusan ekonomi keluarga bisa jadi yaitu kekuatan alasannya yaitu seluruh anggota keluarga yang terlibat memiliki janji berpengaruh untuk menyebarkan perusahaan, memiliki visi jangka panjang dan menganut nilai yang sama.   Akan tetapi di lain pihak bisa jadi hal ini menjadi hambatan alasannya yaitu adanya perbedaan pendapat dalam kebijakan urusan ekonomi bisa mengancam kekerabatan keluarga.
Karena itu urusan ekonomi keluarga membutuhkan lebih banyak perhatian, perencanaan dan management keuangan yang baik. Berikut beberapa langkah  yang perlu dilakukan semoga urusan ekonomi keluarga berjalan dan berkembang :
1.      Pisahkan keuangan keluarga dengan keuangan urusan ekonomi
Dalam mengelola bisnis, kita harus bisa mengelola keuangan dengan baik. Agar antara pribadi dan urusan ekonomi tidak tercampur, maka sebaiknya Anda memiliki rekening yang terpisah untuk urusan ekonomi keluarga. Hal ini diharapkan semoga arus keuangan urusan ekonomi dapat terdokumentasi dengan baik. Kesalahan lainnya yang sering dilakukan yaitu memasukkan seluruh omzet sebagai keuntungan, dan lupa untuk menyisihkan sebagian untuk modal kerja berikutnya. Tetapkan berapa gaji / komisi untuk tiap-tiap anggota keluarga yang terlibat sesuai dengan kontribusinya, jangan alasannya yaitu merasa bahwa mereka anggota keluarga sehingga tidak perlu digaji.
2.      Tempatkan orang di posisi yang sempurna
Dalam menjalankan urusan ekonomi keluarga, diharapkan kepemimpinan yang tegas dan kemampuan urusan ekonomi yang kuat, semoga pengambilan keputusan strategis bisa berlangsung cepat dan tepat. Meskipun biasanya kepemimpinan ini diwariskan dari generasi ke generasi, biasanya anak tertua, Anda tetap harus bisa mengenali dan menempatkan orang yang sempurna di posisi yang tepat.
Jika Anda yang menawarkan warisan bisnis, jangan pernah memaksakan anak untuk melanjutkan perjuangan kalau mereka tidak menginginkannya. Serahkan pada professional yang Anda gaji untuk menjalankan urusan ekonomi kadang menjadi pilihan sempurna untuk memastikan urusan ekonomi tetap berjalan.  Jadilah mentor yang baik dalam mempersiapkan anak sebagai penerus pimpinan perusahaan.
Jika Anda yaitu pewaris, sesuaikan dengan perkembangan zaman. Jika orangtua Anda masih menjalankan urusan ekonomi dengan cara lama, Anda bisa memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, menyerupai promosi / penjualan secara on line, dll.
3.      Pisahkan urusan pribadi dengan kepentingan usaha
Meskipun mungkin di awal Anda membangun bisnis, Anda melibatkan seluruh anggota keluarga dan menggunakan asset pribadi menyerupai rumah, kendaraan, dll sebagai alat kerja. Setelah urusan ekonomi berkembang, saatnya Anda mengelola urusan ekonomi dengan lebih professional dan memisahkan antara asset pribadi dengan asset perusahaan. Mulailah dengan membuat jam kerja yang teratur dan pindahkan lokasi perjuangan yang terpisah dari kawasan tinggal keluarga.
4.      Kurangi atau Alihkan Risiko
Setiap perjuangan pasti ada risikonya, baik secara internal maupun dari eksternal. Hal tersebut dapat mengganggu kelangsungan urusan ekonomi bahkan bisa menghancurkan bisnis.  Oleh alasannya yaitu itu penting untuk mengalihkan/ mengurangi risiko dengan memproteksi asset urusan ekonomi keluarga dengan membeli Asuransi Kerugian. Sedangkan secara pribadi Anda dan keluarga tetap perlu memiliki Dana Darurat dan Asuransi Pribadi, sehingga kalau terjadi sesuatu pada Anda dan keluarga, urusan ekonomi bisa tetap berjalan.
Perusahaan keluarga kalau dikelola dengan baik dan menggunakan sistem yang kuat, akan menjadi perusahaan besar yang terus berkembang dari generasi ke generasi. Banyak dongeng sukses perusahaan keluarga yang kita ketahui, misalnya Sido Muncul, Mustika Ratu, Ciputra Grup, dll.
Jadi, tunggu apa lagi? Mulailah membangun urusan ekonomi bersama keluarga. Salam Finansial

Kompak Membuka Usaha Bersama Keluarga Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Anonim