Jumat, 10 Maret 2017

Perbedaan Pola Pikir Orang Kaya Dengan Orang Miskin

"Perbedaan Pola Pikir Orang Kaya Dengan Orang Miskin"
Perbedaan Pola Pikir Orang Kaya Dengan Orang Miskin

Alasan utama kebanyakan orang yang tidak menjadi kaya ialah sebab mereka tidak mau melaksanakan sesuatu yang dibutuhkan untuk menjadi kaya. Definisi sederhana orang kaya ialah orang yang memiliki segala sesuatu yang mereka butuhkan dan inginkan, sedangkan orang miskin ialah orang yang selalu kekurangan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Sesuatu yang sangat menentukan seseorang menjadi kaya atau miskin ialah tumpuan pikirnya. Pola pikir orang kaya dapat dipelajari dan dipetik oleh siapa pun, sebab peluang menjadi kaya terbuka untuk siapa pun yang mau berusaha.

Berikut  ini ialah 8 perbedaan tumpuan pikir orang kaya dan orang miskin, yaitu :

1. Orang kaya percaya bahwa kehidupan mereka sangat bergantung kesungguhan perjuangan mereka.
 
Pola pikir orang kaya selalu melangkah, walaupun langkah mereka kecil tetapi konsisten, ini memudahkan dan memastikan keberhasilan mereka di masa depan.

Sebaliknya, orang miskin hanya apa pun yang terjadi dalam hidupnya, tanpa ada perjuangan untuk memperbaiki biar hari ini lebih baik daripada hari kemarin. Kalau pun mereka bekerja keras, itu hanya untuk memenuhi tagihan dan kebutuhan hidup sehari-hari. Kesulitan hidup mereka jadikan untuk selalu menyalahkan orang lain.

2. Orang kaya bersedia menanggung risiko, termasuk risiko menghadapi kegagalan.
 
Mereka tidak mudah terlena jikalau meraih kesuksesan, dan mereka dapat melihat sisi kasatmata dari setiap kegagalan. Orang kaya tidak pernah takut gagal, mereka akil melihat peluang dan peka terhadap kebutuhan orang lain, sehingga mereka bisa menciptakan peluang meskipun dalam kondisi ekonomi yang sulit.

Sedangkan orang miskin hanya menjadi pengamat atas setiap perkembangan yang terjadi, dan bukan menjadi episode dari perubahan tersebut. Mereka tidak berani mengambil risiko, dan hanya mencari zona aman, sehingga beribu-ribu peluang berlalu di hadapan mereka.

3. Orang kaya fokus pada kesempatan dan potensi mereka biar terus berkembang dan memperbaiki kualitas hidup.
 
Untuk itu mereka harus berusha lebih keras dari orang lain, menanggung risiko yang lebih besar, dan melaksanakan hal yang kebanyakan orang tidak mau melakukannya.

Sebaiknya, orang miskin selalu berpikir ihwal apa yang tidak mereka miliki, focus pada masalah, mereka enggan menciptakan peluang baru, mereka hanya menekuni profesi yang jauh dari risiko.

4. Orang kaya berani bermimpi besar.
 
Mereka  tidak terlalu lama terlena dalam kejayaan, dan memperpendek waktu bersedih, mereka selalu ingin hari ini lebih baik daripada hari kemarin, hal tersebut mendorong mereka untuk berkreasi dan terus menerus berinovasi.

Sedangkan orang miskin cenderung malas, mereka merasa nyaman walaupun sedang mengalami masa sulit. Mereka memiliki sebentuk ketamakan, berharap menerima rejeki dari langit tanpa mau melaksanakan pekerjaan apa pun.

5. Orang kaya selalu berpikir dan bertindak kasatmata dalam situasi ekonomi yang baik maupun dalam situasi krisis.

Orang kaya mempunyai iktikad bahwa mereka pasti bisa menciptakan sumber penghasilan yang besar, mereka selalu melihat peluang di mana-mana, iktikad mereka menyerupai magnet yang menarik uang.

Sedangkan orang miskin selalu berpikir negative dan pesimis, sehingga mereka semakin malas berusaha dan kesudahannya kehidupan mereka bertambah miskin.

6. Orang kaya bisa bertindak cepat dalam mengambil keputusan dan tidak mudah berubah pikiran.

Mereka mengetahui tujuan yang hendak mereka capai dikala telah mengambil keputusan. Mereka sabar dan sabar dalam menghadapi segala hambatan dan tantangan dalam berbisnis. Sebaliknya, orang miskin susah sekali mengambil keputusan, namun sangat cepat berubah pikiran.

7. Orang kaya ialah orang yang senang mencar ilmu dan meneladani orang-orang sukses terdahulu.

Sedangkan orang miskin, enggan mencar ilmu dari orang lain sebab menganggap dirinya sudah akil dan mengetahui segala hal.

8. Orang kaya memiliki kemmpuan menunda impian untuk bersenang-senang sebelum tujuan mereka tercapai.

Sedangkan orang miskin tidak bisa menunda kesenangan, dan tidak bisa memprioritaskan antara kebutuhan dan keinginan. Mereka tidak memiliki tabungan dan sibuk gali lubang tutup lobang (berhutang).

Semua pilihan untuk menjadi orang kaya dan orang miskin ada di tangan Anda, selamat memilih.


Mike Rini Sutikno, CFP
PT. Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Kemandirian Finansial, Mitra Rencana Edukasi
Workshop The Enterprise You - Cara Pintar Ngatur Duit, Berbisnis dan Berinvestasi
Workshop : Smart Money Game (Papan Permainan Edukasi Perencana Keuangan)

Perbedaan Pola Pikir Orang Kaya Dengan Orang Miskin Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Anonim