Jumat, 28 Juli 2017

Strategi Memilih Saham yang Bagus

"Strategi memilih saham yang bagus"

Strategi Memilih Saham yang Bagus
Mungkin perlu diketahui berita saja tidaklah mencukupi, sebagai investor kita perlu untuk mengenal beberapa seni administrasi memilih saham yang biasa dilakukan oleh para analis saham.
Dengan menjadi nasabah suatu perusahaan sekuritas yang baik, kita akan memperoleh laporan analisis terkini. Kita juga mampu melengkapi berita tersebut dengan berita yang mungkin kita peroleh dari perusahaan itu sendiri atau dari surat kabar.

Price to earning ratio
Price earning ratio (PER atau P/E) yakni cara mengukur seberapa besar investor menilai laba yang dihasilkan perusahaan. Perhitungan rasio ini dilakukan dengan membagi harga saham di bursa efek dengan laba bersih per saham.
Rasio PER sangat penting untuk dipahami bagi para investor saham. Jumlah laba perusahaan yang dihasilkan akan memengaruhi jumlah dividen yang mampu dibayarkan kepada pemegang saham. Jika labanya meningkat, potensi dividen yang akan diberikan juga akan meningkat, walaupun belum tentu selalu demikian, karena terdapat kebijakan perusahaan yang diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham mengenai jumlah laba yang dibayarkan (dividen) kepada pemegang saham. RUPS dapat memutuskan bahwa tidak ada pembagian dividen karena seluruh laba akan ditahan. Namun hal tersebut bersifat kasuistis.

Secara umum, saham dengan PER atau P/E yang lebih rendah dari perusahaan sejenis sering disebut sebagai saham murah atau undervalue, sehingga menawarkan daya tarik tersediri bagi investor untuk membelinya. Namun saham perusahaan yang indah sering kali diburu para investor sehingga harga menjadi sangat tinggi yang menimbulkan PER menjadi tinggi. Sementara saham yang tidak diburu para investor, harganya rendah yang menimbulkan PER-nya rendah. Kita harus jeli memilih saham perusahaan yang indah dengan PER yang rendah. Sebaiknya kita menggunakan dan melihat rasio PER sebuah perusahaan dalam suatu periode yang cukup lama. Makara kita akan melihat PER perusahaan berdasarkan tren perubahan angka PER secara historis.

Dividen yield
Menghitung dividen yield cukup mudah. Dividen per saham dibagi dengan harga saham. Angka dividen yield menawarkan gambaran hasil investasi yang mampu diperoleh dari saham tersebut untuk investor. Dengan memerhatikan angka dividen yield, sebagai investor kita dapat melihat, mencari dan memilih saham perusahaan yang sehat dan memiliki potensi pertumbuhan laba yang bagus.

Strategi pemilihan saham
Ada beberapa seni administrasi yang sering dipergunakan dan cukup populer di kalangan investor yakni:

1. Teori pertumbuhan
Teori ini berbagi analisis terhadap sebuah perusahaan dalam sebuah industri dengan data yang menunjukkan pertumbuhan dari satu periode urusan ekonomi ke periode urusan ekonomi selanjutnya. Kita harus dapat mencari perusahaan yang memiliki angka pertumbuhan yang lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Teori ini secara tersirat menyatakan harapan investor untuk menerima keuntungan dari segi pertumbuhan modal melalui pendapatan dari dividen. Bila investor dapat memilih atau menemukan sebuah perusahaan yang berada dalam tingkat pertumbuhan dan perusahaan tersebut menjadi pemimpin di dalam industri, investor kemungkinan besar akan menerima keuntungan cukup besar.

2. Value investing
Teori value investing secara umum yakni mencari atau menganalisis saham-saham perusahaan yang memiliki kualitas baik ibarat neraca keuangan yang kuat, dsb. Namun saham-saham tersebut dihargai di bawah harga semestinya atau undervalued oleh bursa saham. Harga yang rendah atau undervalued yang terjadi, mampu disebabkan menurunnya kinerja perusahaan ataupun karena industrinya sedang tidak dalam kondisi yang menguntungkan.
Para investor yang melaksanakan analisis dengan teori ini mencari saham-saham perusahaan berpengaruh yang ketika ini kurang diminati para investor di bursa saham. Sebagai indikator awal, yang dapat kita lakukan yakni dengan melihat rasio PER yang rendah dari sebuah perusahaan. Menentukan rasio PER tinggi atau rendah memerlukan data atau berita historis dari perusahaan tersebut.
Selain rasio PER, kita juga dapat melihat rasio dividen yield bila mengunakan teori ini. Semakin besar dividen yield yang ditawarkan, umumnya akan menawarkan potensi pengembalian yang tinggi pula.

3. Dividen growth
Melalui teori ini maka investor dapat menggunakan seni administrasi untuk memilih saham-saham perusahaan yang selalu meningkatkan dividennya dalam jangka waktu yang panjang. Sebagai contoh, bila suatu perusahaan selalu menaikkan dividen yang dibayarkan kepada investor selama 10 tahun perusahaan tersebut beroperasi, investor dapat memutuskan membeli saham perusahaan tersebut bila menggunakan seni administrasi ini.

Mengapa perusahaan tersebut menarik untuk dibeli sahamnya? Peningkatan dividen yang dibayarkan kepada investor membuktikan perusahaan tersebut memiliki fundamental yang bagus.

Apa pun seni administrasi yang digunakan, bergotong-royong bila kita sudah memilih saham perusahaan yang memiliki fundamental yang bagus, tentunya dengan analisis yang baik, dalam jangka panjang keputusan ini biasanya akan menawarkan tingkat keuntungan yang cukup memadai. Namun umumnya karena kurang siapnya investor untuk mengatasi penurunan drastis dari harga saham tersebut dalam jangka pendek, investor tersebut segera menjual saham tersebut sehingga mengalami kerugian. Bila kita berinvestasi di saham, kita harus memiliki jangka investasi yang cukup panjang untuk mengantisipasi penurunan harga saham yang mungkin saja terjadi dalam beberapa waktu. Namun berdasarkan pengalaman, bila investor sudah menganalisis fakta-fakta atau berita dengan hati-hati, menggunakan nalar sehat, menginvestasikannya untuk periode jangka panjang, dan memiliki kesabaran, memilih saham sebagai investasi mampu menjadi alternatif investasi yang menguntungkan.



Strategi Memilih Saham yang Bagus Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Anonim