Senin, 21 Agustus 2017

Mengajukan Kredit Ke Bank

"Mengajukan kredit ke bank"

Mengajukan Kredit Ke Bank
Masih ingatkah Anda dikala pertama kali melamar kerja? Agar bisa diterima di perusahaan yang diinginkan, Anda membuat CV (Curriculum Vitae) sebagus mungkin. Nah...melamar pekerjaan menyerupai dengan dikala kita mau mengajukan KPR ke Bank. Bedanya kalau pada lamaran pekerjaan latar belakang pendidikan Anda dan berapa nilai anda di sekolah merupakan hal pertama yang akan diperhatikan oleh pemberi kerja Pada proposal pengajuan kredit bank, bukan raport nilai anda yang diperhatikan tetapi raport keuangan Anda. Dari raport finansial tersebut, maka bank akan menganalisa kondisi keuangan calon peminjamnya, sehingga didapat keputusan apakah seseorang itu layak diberikan kredit atau tidak. 

Persyaratan Kredit Bank

Persyaratan mengajukan pemberian di Bank tidaklah serumit yang diperkirakan orang bahkan cukup mudah, tetapi tentu saja lebih banyak data yang harus dilengkapi. Wajar saja bukan? Jangankan Bank, Anda pun tentunya akan berhati–hati dan tidak mau meminjamkan uang begitu saja kepada sembarang orang bila tidak yakin akan kembali, kecuali Anda memberikannya sebagai sumbangan atau hadiah. Untuk itu, Anda diharuskan menyampaikan sejumlah data-data yang harus dilengkapi dalam persyaratan mengajukan kredit ke bank antara lain :

1. Anda mempunyai penghasilan dari gaji sebagai karyawan, profesioanal atau penghasilan perjuangan sebagai wiraswasta.

2. Data–data eksklusif menyerupai : copy Identitas diri (KTP, SIM, atau Passport), ditambah copy Akte nikah dan kartu keluarga (bagi yang sudah menikah).

3. Data-data penghasilan atau menyerupai fotocopy print out buku tabungan atau rekening giro di bank manapun antara 6 s/d 3 bulan terakhir.

4. Untuk karyawan ditambah dengan foto copy slip gaji dan surat keterangan bekerja dari perusahaan yang asli.

5. Untuk wiraswasta ditambah dengan data – data legalitas usahanya menyerupai fotocopy SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan), Fotocopy NPWP (nomor pokok wajib pajak) eksklusif dan perusahaan, dan foto copy akte Pendirian Perusahaan.

6. Untuk profesional menyerupai dokter, ditambah dengan foto copy Surat Izin Praktek.

7. Jaminan. Saat mengajukan kredit ke bank, biasanya Anda akan diminta untuk menjaminkan salah satu harta yang Anda miliki kepada bank sehingga apabila Anda tidak bisa mengembalikan pinjaman, bank akan menyita harta yang Anda jaminkan tersebut. Tentunya nilai Barang Jaminan itu harus lebih besar dari nilai uang yang Anda pinjam. Jaminan yang diminta oleh Bank biasanya berupa asset tetap menyerupai tanah dan bangunan dan asset bergerak menyerupai mobil. Saat ini beberapa bank juga sudah menyampaikan pemberian tanpa jaminan atau biasa di kenal dengan Kredit Tanpa Agunan. Namun, alasannya yaitu tidak adanya jaminan maka Kredit Tanpa Agunan (KTA) ini suku bungannya biasanya lebih tinggi dan nilai pinjamannya terbatas.


Tips Agar Permohonan Kredit Anda disetujui

Ketika Anda sudah memutuskan untuk mengajukan kredit ke bank, maka saatnya lah memperbaiki penampilan Anda. Mulai dari rekening Anda di bank hingga dengan kelengkapan data-data pendukung lainnya sebaiknya dilakukan jauh-jauh hari (1 atau 3 bulan sebelumnya). Berikut ini yaitu beberapa hal yang sebaiknya Anda lakukan dalam rangka memuluskan jalan proposal kredit Anda ke bank :

1. Periksa Kembali Kelancaran Hutang-hutang Anda Saat Ini
Apabila Anda memiliki sejarah kredit macet di suatu bank di masa lalu maupun maka pastikan bahwa masalahnya telah selesai.

2. Mengaktifkan  rekening  tabungan, maupun giro Anda, 
Kalau biasanya Anda malas menyetorkan penghasilan perjuangan atau gaji ke bank, maka mulai sekarang rajin-rajinlah menyetor ke bank. Karena transaksi debet atau kredit di rekening Anda merupakan dasar dan bukti besar lengan berkuasa bagi bank dalam memverifikasi dan menganalisa kondisi  keuangan Anda  yang sebenarnya.

3. Menghentikan penambahan hutang Anda
Jika jumlah cicilan hutang Anda sebelumnya besarnya lebih dari 30% pengasilan Anda, maka sebelum mengajukan hutang gres ke bank sebaiknya lunasi dahulu hutang tersebut. Jika Anda belum mempunyai hutang apapun atau bila cicilan hutang dikala ini besarnya kurang dari 30 % dari penghasilan Anda, maka dalam rangka mengajukan hutang gres ke suatu bank, sebaiknya tidak menambah jumlah hutang Anda pada pihak lainnya.

4. Mempersiapkan data-data pendukung lainnya
Jika Anda mempunyai deposito, fotocopy juga bilyet deposito Anda, siapkan juga data-data penghasilan suami atau isteri, juga fotocopy dokumen–dokumen dari jaminan yang akan diajukan menyerupai akta tanah, IMB, SPPT PBB tahun terakhir, BPKB mobil, dll.



Mengajukan Kredit Ke Bank Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Anonim