"Sudah saatnya kah aku beli rumah?"
Pertanyaan pertama yang harus Anda jawaban yaitu apakah Anda harus membeli rumah atau tidak. Sudah saatnya kah aku membeli rumah? Apakah sekarang dikala yang sempurna membeli rumah? Menurut aku jikalau Anda belum mempunyai tempat tinggal sendiri dan kebetulan Anda sudah menemukan rumah yang cocok dan Anda sanggup membayar cicilan rumahnya, maka tidak ada waktu yang lebih baik dari sekarang untuk membeli rumah. Bagaimana Anda mengetahui bahwa Anda sanggup membeli rumah? Peraturan nomor satu yaitu jangan membeli rumah yang cicilannya lebih besar dari 30% dari penghasilan Anda per bulan. Banyak orang cenderung nekat mengambil cicilan rumah yang besar alasannya ingin mampu memiliki rumah idamannya. “Jangan khawatir, Anda masih muda dengan karir yang terus menanjak pasti gaji Anda terus naik” Siapa bilang? dan inilah yang jadi persoalan kebanyakan orang dengan cicilan rumahnya. Jika gaji naik namun gaya hidup juga naik, balasannya cicilan KPR yang terlalu besar tidak lagi mampu dicover dengan kenaikan gaji.
Jika Anda sudah mempunyai hutang sebelum Anda mengambil cicilan KPR, perhitungkanlah juga kedalam total cicilan hutang Anda perbulan. Sehingga total cicilan hutang bulanan yaitu cicilan hutang lain-lain ibarat kartu kredit, cicilan kendaraan ditambah cicilan KPR yang akan diambil seharus tidak lebih dari 30% dari penghasilan Anda. Hati-hati! Beberapa bank dikala ini ada yang mampu memberi kelonggaran jumlah cician KPR yang mengambil porsi sebesar 40% dari penghasilan Anda. Keputusannya ada di tangan Anda. Ingatlah, tidak pernah ada waktu yang sempurna untuk membeli rumah lebih dari yang mampu Anda bayar.
Jangan menganggap rumah tinggal Anda sebagai investasi, Anda mungkin akan kecewa. Memang tidak salah jikalau Anda memperhitungkan kenaikan harganya tiap tahun, tetapi apakah kenaikan harganya mampu mengalahkan inflasi? Kenaikan harga tanah tidak merata, hanya di beberapa lokasi favorit saja yang kenaikan harganya mampu andalakan, dibeberapa tempat keniakn harga tanah masih berjalan lambat. Lagipula rumah tinggal tidak henti-hentinya megeluarkan uang dari dompet Anda. Yang pasti tipa bulan Anda harus bayar telpon, listrik, iuran kebersihan, iuran keamana, belum lagi biaya perawatan serta renovasi juga biaya pajak bumi dan bangunan. Makara kemungkinan rumah Anda tidak akan menghasilkan pemasukan buat Anda. Rumah tinggal yaitu tempat Anda hidup, tempat membesar kelurga Anda. Mungkin Anda juga pernah mendengar teman-teman Anda menjual rumah tinggalnya kemudian mendapat untung besar, tetapi janganlah iming-imng keuntungan besar menjadi alasan utama memilih rumah di lokasi tertentu. Rumah yang harganya masih sanggup Anda beli dana selanjutnya biaya perawatannya tidak terlalu mahal yaitu rumah yang seharusnya Anda cari.
Karena itu jangan alasannya semata-mata bunga KPR sedang murah-murahnya, setiap orang lalu berlomba-lomba membeli rumah. Ambil contoh, jikalau Anda gres saja pindah ke kota lain alasannya alasan pekerjaan, menurut aku lebih bijaksana jikalau Anda tidak terburu-buru pribadi membeli rumah. Lebih baik menyewa rumah dulu selama 6 bulan atau setahun sebelum membeli. Sambil melihat-lihat tempat mana di kota tersebut yang Anda sukai. Dimana teman-teman Anda sekantor tinggal? berapa jauh jaraknya dari kantor? bagaimana dengan kemudahan umum ibarat sekolah, rumah ibadah, jalan raya, rumah sakit dan sentra perbelanjaan? Periksalah segala sesuatunya sebelum Anda mengikatkan diri kepada kewajiban cicilan kredit rumah jangka panjang. Ambilah keputusan yang sesuai dengan kondisi Anda dan jangan memaksakan diri.
Maka pertanyaan kembali lagi ke diri Anda "Sudah saatnya kah Saya beli rumah?"
Mike Rini Sutikno, CFP
PT. Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Kemandirian Finansial
PT. Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Kemandirian Finansial